taken on Sunday March 31, 2013
this photo taken by Maulia Hikmah
Mungkin setelah melihat foto ini, ada
sebagian dari kamu yang kaget? Kaget karena aku mudah sekali berganti keinginan jurusan yang akan ku masuki di perguruan tinggi. Haha... yaah mau bagaimana lagi.. Aku
memang begini, masih mencari-cari yang terbaik, miskin ilmu, dan belum punya
pendirian. Beruntung aku punya bapak yang agak sedikit memaksaku untuk kuliah
di jurusan Manajemen. Selain beliau memang alumni situ, beliau beranggapan
bahwa lulusan Manajemen akan sangat mudah mendapatkan pekerjaan. Seluruh
instansi pasti membutuhkan lulusan tersebut. Awalnya aku kurang nyaman karena
orientasi bapak lebih mengarah kepada materi dan status sosial. Aku kurang cocok
dengan alibi tersebut.
Waktu awal kelas X, aku sempat berminat sekolah keperawatan. Karena
menjadi perawat menurutku adalah pekerjaan yang mulia, dan pastinya mendapatkan
pahala. Tapi aku tidak tertarik ingin menjadi dokter. Mungkin sudah takut dari
awalnya. Karena aku sadar aku tidak terlalu pintar, dan sangat sulit untuk
menjadi jenius. Tapi bapak dan pakdeku sangat menentang keras. Mereka
meremehkan pekerjaan seorang perawat. Mereka lebih menyarankanku untuk jadi
dokter. Kemudian perlahan-lahan aku mulai melupakan keinginan menjadi perawat.
Setelah gagal bermimpi jadi perawat. Aku beralih untuk ingin
mendalami ilmu kebumian. Pokoknya yang mempelajari tentang struktur bumi dan
atmosfer, seperti Geofisika dan Geografi. Kebetulan budeku ada yang bekerja di
Bakorsurtanal Cibinong, Bogor. Paling tidak aku sudah punya link dan bisa
meyakinkan bapak bahwa setelah aku lulus nanti, aku bisa ikut bude kesana.
Keinginanku untuk kuliah disana sempat bertahan 1 tahun. Aku juga sempat
posting di blog ini bahwa mimpiku adalah ingin masuk Jurusan Geofisika UGM.
Namun lagi-lagi bapak meragukan keinginanku. Kata bapak kalau aku kuliah di
Manajemen, aku juga bisa bekerja di Bakorsurtanal. Begitulah bapak, selalu
menindas mimpiku dengan kuliah di manajemen. Akhirnya mimpi itu pun terkubur
bersama dengan aku yang tidak memberinya kepastian.
Aku pun mulai mencoba mencerna keinginan bapak. Bapak ingin aku sukses secara
finansial, dan memiliki status sosial yang baik di masa depan nanti. Sebenarnya
aku tidak terlalu berpihak pada hal itu. Karena aku perempuan. Hidupku adalah
untuk mengabdi. Kodrat wanita memang sudah seperti itu. Bekerja bagi wanita
adalah sunnah, dan menjadi kewajiban untuk kaum adam demi mendapatkan
nafkah.
Seorang teman laki-lakiku pernah mencibir, dia
bilang kasihan sekali ya perempuan itu...sudah pintar, sekolah tinggi, tapi
ujung-ujungnya cuma di rumah ngurus anak dan suami. Aku hanya menghela nafasku,
dan memikirkan nasibku. Iya, benar juga kata dia. Tapi sebenarnya pekerjaan
wajib wanita memang di mengurus rumah tangga, kok. Seindah-indahnya bekerja
bagiku adalah mengabdikan diri sebagai perempuan. Namun alasan kodrat dan lain
lain itu tetap tidak membuat bapak luluh. Malah bapak sempat bilang begini,
"Iya kalau kamu dapat suami yang mapan dan bisa memenuhi kebutuhan
hidupmu.. Lha kalau tidak?". Aku hanya diam terpaku.
Aku tidak menyerah. Menyerah dalam arti aku KALAH dan PASRAH. Aku mencari
inspirasi dari teman-teman, dan berdoa kepada Allah untuk selalu memberiku
petunjuk kemana harus kulabuhkan perjuangan dan mimpiku ini. Alhamdulillah, ada
dua orang teman yang menurutku bernasib sama, tapi mereka tidak menyerah.
Mereka adalah Halida Hasyati Aima, si calon dokter kandungan, dan Maulia
Hikmah, si calon ahli statistika.. Dari kalian aku belajar, bagaimana Allah
memberi petunjuk lewat nasihat dan harapan orang tua kita. ^_^
Dengan mengucap asma Allah, dan selalu berikhtiar mengharap ridho dariNya, aku
akan berusaha dengan ikhlas agar dapat diterima di jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada lewat
jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang akan
dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juni 2013. Semoga dengan jalan ini aku semakin
dekat denganMu, dan tetap akan menjadi diriku sendiri. Keep pray for me
yaaaa.... :D


kemarin makasih ya nay.... sudah mau mampir ke tempat saya. Terus ningalin coretannya lagi, jadi tambah makasih dweh..
BalasHapusSemoga dimudahkan ya... AMIIIN.
Amiin mass.. doakan yakk ^_^
BalasHapusSemoga mas juga diberi kemudahan dlm urusannya...