Aku tak berani melihat
Dimana keberadaanku sekarang
Aku tak berusaha mencari
Mengapa aku ditempatkan
Disini.
Oh Tuhan,
Aku tau kesesatan ini hanya sia-sia
Aku tau tiada guna aku terjerumus
Dalam permainan manusia yang celaka
Ya Rabb,
Apa aku sudah terlarut ke dalam
Buaian air mata penuh dusta
Apa inikah jenakaku yang kusimpan
Ternyata membawa amarah dahsyat
dariMu untukku
Apa yang membuatku berlalu begitu saja
Menghabiskan waktu siangku dengan
Kegundahan yang tak perlu
Aku terlalu lama bertahan dengannya.
Pastilah aku sepantasnya Kau caci maki
Aku hanya setitik debu dihadapanMu
Ragaku penuh lumuran noda dan dosa
Aku manusia yang mengharap syurga,
Tapi Sang Ridwan belum rela aku kan
bahagia di dalamnya.
Illahi,
Dengarlah sayup-sayup manusia di sebelah sana
Mereka lebih hina dariku,
Mereka fatal karena tidak tahu watak diri telah begitu
Terasuk hasutan keji syetan-syetan
Pengumbar noda dan dosa.
Kami selaku ciptaanMu yang
Paling sempurna
Mohon naunganMu, ampun serta rahmatMu
Selalu,
Biar kami jadi benar setelah kami salah
Biar kami jadi khilaf setelah kami hina
Biar kami bangkit setelah kami terpuruk
Kami masih mengharap aroma syurga
Setelah kami benar-benar
Siap untuk bahagia
bersamaMu dalam keabadian
Segera.
26 Ramadhan 1432 H 8:52 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar