Rabu, 23 April 2014

Untuk Kamu.

Aku bukan perempuan yang rapi, kamar kosku pasti berantakan. Aku jarang membereskannya dan mengganti sprei kasur, begitu pula mencuci selimut dan korden. Sekedar membereskan buku-buku kuliah saja aku sering menundanya.

Aku bukan perempuan cantik, wajahku belang-belang dan jerawatan. Kadang bibirku terlihat pucat dan kering. Tubuhku kurus seperti lidi berjalan.

Aku bukan perempuan yang memiliki IQ tinggi. Aku tidak kritis. Pengetahuanku dangkal, dan rasa keingintahuanku rendah sehingga aku kerap acuh dengan isu kehidupan yang sedang marak diperbincangkan.

Aku belum menjadi perempuan sholihah. Muroja'ah dan amalan-amalan sunnah sering aku lewatkan. Seringkali niatku untuk datang ke kajian belum lurus karena aku hanya ingin mendapatkan makannya saja bukan ilmunya. Imanku pun mudah merosot, dan belum bisa istiqomah sepenuhnya.

Aku belum bisa memasak. Setiap hari aku selalu mampir di warung makan yang paling murah dekat kosku. Aku belum terampil mengupas, memotong, apalagi meracik bahan-bahan masakan.

Aku bukan perempuan yang bisa menjaga hati dan lisannya. Aku mudah cemburu, dan terpancing emosi. Aku pun tidak sabaran.

Aku belum menjadi perempuan yang ramah dengan anak kecil. Aku belum bisa menarik hati mereka, dan kelakuanku begitu kaku sehingga mereka enggan kepadaku.

Aku juga punya kebiasaan buruk yang belum bisa aku hilangkan, yaitu sendawa sembarangan dan latah.

Lalu disekian kekurangan yang belum selesai aku tuliskan, sebab apa kau mencintaiku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar