Adikku,
Aku tak menyangka
Bahwa seseorang yang tlah
Tuhan berikan untukku
Untuk keinginanku yang
Kini sudah saatnya
Terwujud
Nyatanya ada seutuhnya
Dalam dirimu
Untuk keinginanku yang
Dulu ku pendam untuk
Orang lain yang
Nyatanya ada dengan
Sia-sia
Untuk keinginanku yang
Lelah aku menelannya
Nyatanya suram sekali
Agar tidak untuk ku
Kenang
Adikku,
Tahukah engkau
Dibalik sikap kanak-kanakmu
Aku masih memilikinya
Sementara aku
Tak dapat meluapkannya
Di duniaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar