Senin, 31 Januari 2011

Tidak Jelas

Aku ingin menulis, tapi ntah apa yang ingin ku tuliskan lagi untukmu, sudah lenyap alat tulisku.

Aku ingin bercerita, tapi ntah apa yang ingin ku ceritakan, berulang kali aku cerita hal yang sama, kau pasti bosan mendengarkanku.

Aku ingin berbuat sesuatu, tapi aku tak punya nyali tuk berbuat, berulang kali aku berbuat kesalahan yang melelahkan padamu.

Aku ingin bernyanyi sebuah lagu, tapi aku tak miliki suara yang merdu, hanya pecahkan gendang telingamu saja.

Aku ingin belajar, tapi aku tak punya niat dan waktu, aku hanya suka bermain, bermain, dan bermain denganmu.

THE REASON

I'm not a perfect person
There's many things I wish I didn't do
But I continue learning
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

I'm sorry that I hurt you
It's something I must live with everyday
And all the pain I put you through
I wish that I could take it all away
And be the one who catches all your tears
That's why I need you to hear

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

And the reason is you
And the reason is you
And the reason is you

I'm not a perfect person
I never meant to do those things to you
And so I have to say before I go
That I just want you to know

I've found a reason for me
To change who I used to be
A reason to start over new
And the reason is you

I've found a reason to show
A side of me you didn't know
A reason for all that I do
And the reason is you

Jumat, 28 Januari 2011

Perempuan Sederhana


Aku ini perempuan sederhana

Ingin belajar menuai kosongnya

Kekuatan

Ingin jajahi celah hikmah dalam

Kelemahan

Gerutan kusut walau hendak menyapuku

Barisan waktu kian menjeput

Aku tetaplah

Perempuan sederhana

Baru Saja


Tetesan mutiara membentuk

Butir-butir senja

Tak ada lagi daya untuk mengelaknya

Selisih rasa beradu kian malam

Getir sunyi luapkan duka

Makin dipojokkan engkau disini

Kian menyudut, menciut dan

Tak berlapang tuk segera lari

Jeritkan kisahku yang

Kini mati suri

Sudah terpenggal-penggal bicaraku

Debatkan amarah

Tak urung pupus

Sandaran memori kelam memaut

Sesederhanakah ini kejammu?

Berkuasa mendekat, tak ragu tuk

Mengakhiri

Sepantas inikah kita menyatu?

Sepintas mengasihi, tak lama dalam

Melupakan…

Balasanku

Noda yang kau ukir dalam lembar kertasmu
Adalah jawaban dari gunungan galauku
Sungguh penat aku berandai dalam semu
Tentang rindu dibalik senja
Tentang gundah dibalik bintang
Tentang duka dibalik cinta
Benar aku seperti dalam pesan rahasia
Mungkin kita sama
Sementara
Mungkin saja

Rabu, 26 Januari 2011

Sedang Keluh



Sejenak ku ingin

Kau tahu tapi tak mau

Jika kau belah dadaku

Masih tertanam nuraniku

Masih dapat raba dan rasaimu

Masih ada ukiran namamu



Pelan laun

Ku tak lagi tangguh menahan

Awan-awan mendung yang

Musnahkan ketenanganku

Menggebu membawa debu

Lalu aku terhempas penuh,

Jatuh



Masihkah tingkahmu hidup

Bernafas di saat ku jatuh

Bernyawa di saat ku butuh

Setengah mimpi dan duniaku

Kau bawa melambung

Tidak kembali

Sayang...

Kisah Baru

Temaram hujan membekas

Pada sebening embun

Jua datang dan mengelami

Resah gelisah

Larutan-larutan kehidupan

Menyatu lebih lama

Poros suatu kisah putih

Dimulai kembali

Akan ku jalani

Facebook




Aku kian tahu

Sesuatu yang tak perlu ku tahu

Tak sedang kucari

Aku makin paham

Sesuatu yang selama ini

Terkubur oleh waktu



Kata-kata ganas yang

Paling manis akhirnya

Tampil ke permukaan

Ku pandang, ku baca, lalu ku tangisi



Kata-kata puitis yang

Paling jahanam akhirnya

Tersentuh dengan lapang

Ketangguhanku



Apa yang ku asyikkan dengan Facebook?

Mengejar rahasiamu?

Meneruskan kekeliruanku?

Agar ku tahu bahwa aku harus

Berduka.