Malam telah habiskan sebagian waktunya. Aku masih terpaku, menghayati hari-hariku yang tiada henti bergelora. Sulit mengakuinya bahwa apa yang telah terjadi padaku kini adalah perbaikan. Sungguh itu anugerah. Aku pasti akan mencoba mencintai hariku. Tak jarang pula aku bingung dengan suasana yang mulai menampakkan keasingannya. Keasingan yang aku inginkan memang seperti ini. Akan aku coba. Aku pasti berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar