Liburan sudah hampir berakhir. Senin, 23 Februari aku kembali menjalani rutinitas sebagai mahasiswi semester 4. Selama dua bulan liburan, aku menghabiskan waktu di rumah bersama ibu dan kedua adikku. Semakin hari aku semakin bersyukur bisa berada diantara mereka. Aku bisa memeluk ibu dan bercanda dengannya setiap hari. Aku bisa mengantar kedua adik sampai ke sekolah dan melihat perkembangannya sehari-hari. Kebahagiaan itu akan bertambah dengan kedatangan bapak di rumah, aku ingat sekali waktu itu hari minggu sedang hujan sehingga kita semua tidak ada yang keluar rumah. Mas Alfa sudah tidur di kamarnya, sementara aku, bapak, ibu, dan dik khori berada di kamar bawah kemudian kita berempat tidur berdesak-desakan dalam satu kasur. Aku senang sekali bisa berada dalam cengkrama dan hangat peluk mereka.... :')
Selain tentang keluarga, aku pun menghabiskan liburanku dengan teman-temanku. Sudah banyak tempat yang kusinggahi bersama dengan teman yang berbeda. Aku mulai tertarik eksplore Jogja. Banyak tempat wisata yang belum aku tahu keberadaannya. Kegilaan travelling ini juga didukung dengan salah satu media sosial paling kece untuk memamerkan hasil jepretan ketika travelling, ya apalagi kalo bukan instagram. Di instagram, aku mengikuti beberapa teman yang suka travelling, dan admin yang khusus menampilkan keindahan wisata alam di Jogja. Terkadang ini salah satu yang membuat hatiku kotor. Kadang ada rasa cemburu dengan temanku yang bisa jalan-jalan ke suatu tempat yang ingin aku kunjungi tapi aku tidak diajak. Salah satu tempat yang sangat ingin aku kunjungi, dan (dalam bayanganku) mungkin itu akan menjadi klimaks dalam liburanku adalah mendaki gunung andong dan merbabu. Sudah lama sekali aku ingin mendaki gunung andong. Tapi agaknya ibuku tidak begitu meridhoiku untuk mendaki, menurut ibu mendaki gunung itu hanya untuk memenuhi hawa nafsu duniawi belaka. Ibu juga tau kalau aku suka memamerkan foto-foto di instagram, beliau berpesan agar aku hati-hati kalau menyebarluaskan foto.
Pernah saking labilnya aku dengan seorang teman, aku menghapus beberapa aplikasi media sosial di hp ku. Terkadang tidak tau itu membuat hati menjadi tenang. Tapi hal itu hanya sementara, kini aku mulai memilih-milih teman yang tepat dan menginspirasi dalam kebaikan.
Di akhir liburan ini aku sadar, tidak banyak sesuatu yang kulakukan untuk menambah amalan-amalanku. Yang kukejar semua bersifat duniawi. Aku menceburkan diri dan terlena dengan hawa nafsu. Astagfirullah. Semoga Allah masih membersamaiku, mengampuni dosa-dosaku, dan mematikanku dalam keadaan khusnul khotimah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar