Lelaki itu akhirnya memutuskan untuk mendua
Ia menyerah dalam kekalutannya
Batinnya terus bergejolak
Berperang dalam dilema tanpa menemui penghabisan
Agar ia tetap hidup bersama asa yang panjang dihadapannya
Kini dia punya cara terbaik agar penduaannya
tidak melenyapkan salah satunya
Karena cinta telah mengakar pada si dua
Tapi hidupnya harus terus berjalan bersama si satu
Lelaki itu meniupkan satu harapannya ke atas langit
Kepada hidup yang teramat indah
Kepada pilihan yang membutuhkan segenggam keyakinan
Kepada takdir yang mengizinkan
Lelaki itu mendua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar