Minggu, 27 Oktober 2013

a t n i C

Belajar dari Cinta. Cinta akan selalu memaafkan dan menggugurkan dosa-dosa yang telah kita perbuat pada kehidupan. Cinta adalah pencipta rindu diantara malam-malam yang sepi, dan penerang di dalam gelap yang pedih. Cinta adalah pemberi kehidupan yang tidak akan pernah habis ketulusannya.

Mencintainya demi alasan yang tidak dapat tertulis. Apakah ini logis? Atau rekayasa hati yang sedang sendiri? Atau skenario kehidupan yang sejatinya ingin memiliki seseorang untuk menemani? Atau karena mata telah buta, hati telah tertutup, dan telinga telah tuli dari kicauan yang dianggapnya mengganggu?

Apakah cinta itu hadir karena terlalu sering berjumpa? Apakah cinta itu datang sebagai balasan karena telah dicintai? Apakah cinta itu muncul karena kecantikan fisik? Bukan, cinta tidak hadir, datang, dan muncul dari sekedar itu.


Cinta itu ada karena tanpa alasan. Apakah benar itu makna cinta yang sebenarnya?????

My Hurt.


“Dia keras kepala. Suka semena-mena kalau orang lain punya pendapat yang beda. Dia cenderung berpegang sama pendapatnya dia. Jadi susah juga kalau diskusi sama dia. Dia bawaannya pengen pendapatnya yang menang”

Kali ini dia tidak ingin menanggapi kata-kata itu dengan sakit hati yang dulu sering dia rasakan. Tapi perasaan itu tidak dapat dia tepis walaupun kejadian ini sudah berlalu satu tahun yang lalu.

Sayang sekali dia baru tahu bahwa orang-orang menilainya begitu buruk di akhir kebersamaannya dengan teman-temannya. Rasanya dia hanya ingin lenyap dan tidak ingin lagi membersamai mereka. Toh dia selalu memperburuk keadaan baik dari segi apapun. Dia tidak mampu menyembunyikan wajahnya yang telah dilumuri oleh keegoisan.

Bodoh sekali dia, bukannya introspeksi malah mencari pembelaan sana-sini. Dia mencari teman yang sekubu dengannya. Yah ada tambahan lagi sifat buruknya, PE NGE CUT! Dia benar-benar tidak tahu diri.

Dia orangnya juga mutungan, atau bisa dibilang: Selalu Ingin Menang Sendiri. Ah, memang manusia satu ini, tidak ada habisnya kalau membicarakan satu per satu keburukannya.

Dia tidak ingin mencari pembenaran terhadap dirinya, toh hal itu juga sama saja memperburuk keadaan. Apapun jenis pembelaannya, semua tidak dapat diterima. Titik.


Yah, that’s true about me.

Jumat, 25 Oktober 2013

Lelaki itu Mendua.

Lelaki itu akhirnya memutuskan untuk mendua
Ia menyerah dalam kekalutannya
Batinnya terus bergejolak
Berperang dalam dilema tanpa menemui penghabisan
Agar ia tetap hidup bersama asa yang panjang dihadapannya

Kini dia punya cara terbaik agar penduaannya
tidak melenyapkan salah satunya
Karena cinta telah mengakar pada si dua
Tapi hidupnya harus terus berjalan bersama si satu

Lelaki itu meniupkan satu harapannya ke atas langit
Kepada hidup yang teramat indah
Kepada pilihan yang membutuhkan segenggam keyakinan
Kepada takdir yang mengizinkan
Lelaki itu mendua.

Hari Terdamai


Hari ini, Jumat 25 Oktober 2013 adalah hari terdamai
Hari dimana aku mengumumkan cita-citaku dan rancangan anganku di depan dosen dan teman-temanku di kelas.
Kejadian ini bukan terjadi dalam acara training motivasi, tapi sebagai wujud implementasi sebuah materi mata kuliah Pancasila.
Aku mengajukan diri maju ke depan, aku berbicara dihadapan 40 teman-temanku, dan seorang dosen disebelahku. Kalian adalah saksinya!
Biar semua tau aku ini punya mimpi!
Biar semua tau hidupku ini punya arah dan
aku akan merancang ia seindah mungkin.
Lihat 10 tahun lagi... Aku akan menjadi....seperti yang aku katakan hari ini pada kalian!

Gantung

Gantung-tung-ting-tinggal-tinggalkan.
Yang digantung segera berubahlah,
Yang menggantung tinggalkan saja,
Yang membuat tergantung alihkan saja,
Karena digantung, menggantung, dan tergantung
adalah sebuah siksaan disaat
kesendirian,
adalah sebongkah kenyataan terpahit disaat
kesepian.

Rabu, 23 Oktober 2013

Introspeksi Diri

Terkadang kita suka menggantungkan kebahagiaan dan harapan kita pada orang lain,
Sehingga oranglain itu berhasil memegang peran terbesar pada perubahan emosi kita,
Kita begitu terbuai dengan harapan-harapan yang sejatinya belum terlalu indah untuk dimiliki saat ini,
Apakah itu perasaan yang salah?
Kita menyadari bahwa itu adalah hal yang salah ketika orang itu tiba-tiba bersikap tidak menyenangkan,
Seolah-olah kita adalah korban tipu daya dari kebahagiaan yang pernah orang lain berikan kepada kita.
Tapi sebenarnya kita lupa bahwa kita pernah bahkan sering melukainya.
Kita tidak sadar bahwa betapa egoisnya kita, mengutamakan kebahagiaan diri sendiri dan merasa diri kita adalah yang paling benar.

Hidup ini adalah pelajaran,
Belajarlah dari sikap orang lain yang tidak menyenangkan pada kita,
Janganlah mengutamakan rasa SAKIT HATI saat orang lain berbuat seenaknya,
Meremehkan, bersikap acuh, sombong
Barangkali kita lah yang lebih dulu bersikap itu padanya.

Mulailah berkaca, mulailah memperbaiki diri... J

Aku BGT :-D

Wanita yang biasanya lebih cepat berjodoh adalah yang sederhana, jujur, apa adanya, dan periang.

Dia
tidak menuntut kekayaan, tapi laki-laki yang mendekatinya memiliki rencana yang jelas untuk menyejahterakannya.

Dia menikahi laki-laki yang
baik hatinya, bukan yang berusaha memikatnya dengan harta.

Wanita yang menikahi laki-laki yang baik, akan lebih berbahagia daripada yang menikah karena harta, betapa pun banyaknya.

-Mario Teguh-

Senin, 14 Oktober 2013

Mitos about Mahasiswa FE !

1.      Orangnya BORJU!
Hasil dari pengamatanku di beberapa universitas, seperti UGM, UI, UII. Fakultas Ekonomi disana termasuk fakultas yang terpandang “wow”. Mahasiswanya banyak yang ber-mobil, gaya hidupnya mewah, tempat tongkrongannya elite, dll. Aku pun merasakannya di kampusku sendiri, di kelas, bahkan di kost.

2.      Yang cowok CAKEP, yang cewek CANTIK!
Haha yang satu ini sebenernya relative sih. Kalo menurutku anak FE itu cakep dan cantik karena style mereka yang rapi dan stylish, jadi kelihatan berwibawa dan menampakkan aura calon orang sukses gitu.. Asek B-)

3.      Cari kerjaan gampang!
Nah yang satu ini benar-benar jadi iming-iming yang menggiurkan. Sejak jaman baheula bapak selalu bilang sama aku kalo lulusan ekonomi itu pasti dibutuhkan dimana saja. Tapi pak masalahnya seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, baik yang belum terakreditasi maupun yang udah, pasti ada fakultas ekonominya. Belum lagi ditambah sekolah tinggi ekonomi. Beuhh.. apalagi bapak sangat menginginkan aku bekerja di bank..teko sebut merk wae yak.. that's BI! Ato nggak OJK! Okeh, aku nggak mau munafik, tapi kayaknya…mungkin…sepertinya…aku bakal mengusahakannya, tapi aku tidak akan lupa bahwa tujuan utamaku adalah menjadi dosen praktisi program diploma… J

4.      Duitnya banyak!
Nah ini nihh.. pas dosenku bilang inih.. seisi kelas langsung pada triak “Aamiinn” buantere poll..ngalahin mitos-mitos yang sebelumnya lah pokoknya. Maksudnya duitnya banyak itu penghasilannya nanti kalau udah berkecimpung di dunia pekerjaan, soalnya kebanyakan lulusan FE orientasinya bekerja di perusahaan atau instansi besar, baik swasta maupun negeri. Hmm, ya gimana lagi, jaman sekarang kalo gak kaya gak bisa hidup enak. Bener gak?! wkwk

Minggu, 13 Oktober 2013

My beloved.... My hero.... :)



Tebakk ini fotonya siapa??? Cakep kan? Yang jelas bukan pacarku.. Eh tapi kalo ditanya laki-laki idaman, setidaknya minimal dia harus seperti sosok laki-laki yang ada di foto ini. haha.. Laki-laki di gambar itu adalah bapakku waktu masih muda, kayaknya sih pas mahasiswa. Ternyata beliau dulu ganteng juga ya. Keliatan juga dari wajahnya kalau beliau bakal jadi orang sukses, ya Alhamdulillah selang beberapa tahun setelah foto ini diambil beliau mampu mencapai karier yang gemilang. Bapakku adalah orang yang sangat disiplin, menjaga amanah, dan tegas. Ibukku beruntung banget dapet suami kayak bapakku. Semoga kelak aku akan mendapatkan suami seperti bapakku. Allahumma aamiin :)




Kisah Dua Bersaudara


Dua dari tiga diantaranya kini beranjak dewasa
Gejolak jiwanya cenderung labil
Saat emosi memuncak ia tak kuasa menahan
Saat cinta datang ia tak kuasa menepis
Saat semangat berluap-luap ia miliki sebongkah asa
dan menjadi harapan orangtuanya

Yang pertama, dialah yang tercantik
Dia menjadi harapan pertama kedua orangtuanya.
Demi mengejar mimpinya ia harus berpisah
dari keluarganya

Yang kedua, dialah yang terunik
Tidak banyak yang diharapkan darinya
Tapi semua perhatian kini tertuju padanya
Dia memang istimewa

Kini kedua bersaudara ini ditinggal pergi orangtuanya
Mereka sontak melakukan aksi-aksi yang tidak biasa namun cenderung buruk
Karena tidak ada lagi yang mengontrol dan memperhatikan
Hasrat akan kebebasan pun menyesatkan mereka

Si pertama yang mulai terpengaruh dengan dunia barunya
Menjadi pribadi yang konsumtif
Dan tidak dapat menahan nafsu dunianya.

Sedangkan si kedua, dia mulai bertindak anarki
Lisannya tidak lagi tertata baik dan membuat sakit
Siapapun yang mendengarnya.

Miris memang keduanya kini
Membuat kalang kabut orang-orang di sekitarnya
Hanya kekhawatiran yang terus membelenggu
Berharap kedua orangtuanya segera datang
Dan semua akan kembali seperti semula
Hingga datang waktunya keadaan yang

Baik-baik saja.