Bila kau melepaskanku dari manis-manisnya
inginmu dulu,
Maka aku ingin secepatnya, tanpa raguku
sedikitpun untuk
Berhenti memikirkanmu.
Seringan itukah kau umbar harapan padaku?
Untuk sekian kalinya aku menyalahkan
Tapi tak berujung pada siapa harus
kusalahkan
Pada siapa aku harus kusandarkan lagi
harapanku?
Harus kemanakah aku membuang kepingan
pedihku?
Aku mau tangan Tuhan untuk membelai
jemari-jemariku
Yang lemah tak berdaya.
Aku mau Tuhan berkehendak untukku
Berhenti memikirkanmu.
31-12-12 - 18:38

Tidak ada komentar:
Posting Komentar