Sedihnya masih bertumpuk-tumpuk. Aku tertinggal 5 sks yang terdiri dari 2 mata kuliah dari teman-temanku yang lain di semester dua. Aku tidak bisa mengambil mata kuliah pilihan karena IPK ku tidak memenuhi persyaratan. Aku jadi membodoh-bodohi diri sendiri kalau ingat itu, aku di sekolahkan jauh-jauh, sudah diberikan fasilitas ini-itu, belum lagi biaya UKT persemesterku yang dibilang cukup fantastis. Tapi apa yang bisa aku berikan kepada orangtuaku? Aku malah sering memamerkan hasil travellingku keluar kota, tapi tidak diikuti dengan prestasi akademik yang baik. Orangtuaku memang tidak pernah mengungkit masalah biaya, ataupun materi yang mereka sudah keluarkan untukku. Tapi aku sadar kesalahanku kali ini benar-benar cukup fatal mungkin. Mungkin aku akan lulus lebih lama, mungkin aku tidak bisa lulus cumlaude. Yaah, aku berusaha untuk tidak berfikir sesempit itu. IPK bukanlah segalanya. Mungkin ada hikmah nantinya yang bisa kupetik. Mungkin dibalik waktu kuliahku yang tidak sepadat teman-temanku, aku bisa memanfaatkan waktuku untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
Terkadang hidup itu seperti anak panah, yang perlu melangkah kebelakang dahulu untuk bisa meloncat lebih jauh. Semoga dengan tertinggalnya aku, aku bisa mengambil hikmah dan pelajaran yang jauh lebih bermakna di kemudian hari.
Jangan sedih ya Naila... :')
SEMANGAT..!! naila..
BalasHapusaku melihat ini bukan sebuah kegagalan kok, jangan terlalu terbebani yaa
mengalirlah seperti air.. sebesar apapun batu yg menghadang dengan santai dan tenang air tetap mampu mengalir.. sekali ada celah sekecil apapun itu air mampu memanfaatkannya sebagai jalan keluar..
naila bisa wes :D
Iyaa hurr, biasalah lagi labill banget... mohon bantuannya yakk supaya cepet move on.. wkwk
BalasHapushehehe okee deeh saya kapanpun siap membantu.. *posisi hormat
BalasHapusKata siapa bodoh? Travelling baik untuk kesehatan kok, serius! Pikiran sempit kaya lulus tepat waktu mungkin bisa dirubah jadi lulus di waktu yang tepat. Buat apa lulus 3,5 tahun tapi pengalaman nol besar? Jadiin batu loncatan aja nay, mending merangkak naik apa terjerembab jatuh? Siapa tau dengan jumlah sks yang lebih sedikit itu kamu lebih fokus. Atau mungkin, untuk semester ini kamu emang disuruh yang diatas total di dunia pergerakan, BEM kampusmu itu. Bergerak terus nay! Terus produktif! Karena diam berarti mati! *ceritanya ini memotivasi diri sendiri juga* hehe
BalasHapus