Kamis, 29 Januari 2015

Penghujung Januari

Aku telah menyisakan luka yang dalam
Menodai hati yang tulus mencinta
Mungkin sakitnya terus mendera
Kenangan yang rapuh menggelayut dibalik bola matanya
Tertekan oleh letup letup amarah

Maaf atas kebusukan dan kepengecutanku
Dipenghujung Januari aku berharap
Cerita ini segera menemukan
Penghujungnya.

Rabu, 28 Januari 2015

Medsos

Media sosial membuat emosiku cukup fluktuatif dengan teman-temanku, karena aku bisa membaca statusnya yang agaknya membuatku kurang nyaman, iri, cemburu, dan perasaan bodoh lainnya. Aku disibukkan dengan rasa penasaran, dongkol, hmm aku sudaa tidak tahan. Beberapa kali aku sampai menangis karena jahatnya media sosial. Ntah itu dari statusnya, fotonya, bahkan 'R' atau 'online' nya pun kadang menyakiti. Yah pasti paham lah ya.
Mungkin bukan hanya aku yang merasakan, tapi banyak orang yg menggunakan smartphone. Waktu kita bisa tersita karena sesuatu yang kurang bermanfaat dan menguras air mata (tsaahhhh). Namun, tergantung penggunanya juga sih, di sisi lain media sosial juga menguntungkan dan banyak manfaatnya. Yah pintar-pintar lah dalam mengatur perasaan dan emosi saat menggunakan media sosial. Wkwk
Sekian curhat (dgn berlinang airmata) pagi ini.. haha

Kesalahanku

Aku kalah dengan emosiku sendiri
Aku menangis kesal
Hanya itu yang aku lakukan
Tapi tak mengapa
Ini takkan berlangsung lama
Aku pantas menerima ini
Sebab kelakuanku
Kesalahanku.

DuaPuluhTahun

Beberapa hari yang lalu aku genap berusia dua puluh tahun atau menginjak zona kepala dua. Ntah kenapa perasaanku biasa saja. Pagi itu aku bangun jam 03.30, aku membuka hp dan melihat beberapa sms yang diantaranya ucapan selamat ulangtahun. Tentu saja aku senang, tapi aku tidak mau menjadikan hari ini sebagai hari spesial karena aku takut kalau kenyataannya tak sespesial yang kuharapkan. Kemudian setelah selesai tahajud, aku dihampiri ibuku lalu menyelamati sambil mengelus-elus kepalaku. Tak beliau sangka, sebuah janin yang 20 tahun lalu dikandungnya sekarang tumbuh sehat, cantik, dan insya Allah menuju sholihah.

Kado pertama aku dapat dari seseorang yang mengucapkan selamat ulangtahun pertama kali lewat sms. Aku terharu karena dia menyempatkan untuk memberi sesuatu, menulis surat, dan membungkusnya cukup rapi. Terimakasih.

Siangnya aku bermain dengan temanku, dugaanku dia akan membuat surprise untukku, ternyata dia malah tidak tau kalau hari itu ulangtahunku. Haha

Bapak menelponku jam 11 siang, dan sebelumnya mengirim sms panjang sekali. Bapak menjanjikan aku sebuah kado, namun sampai hari ini aku.belum memilikinya. Tapi keesokan harinya bapak mengajak kami sekeluarga makan di sop ayam pak Min yang super enak dalam rangka merayakan ulangtahunku, aku sampe nambah semangkok.

Kakak kelas aliyyahku yang sedang studi sementara di jepang juga mengirimiku pesan, sebenarnya aku sudah tidak kaget lagi karena aku sendiri yang minta. Tapi inginku sebenarnya tulisan itu berada di depan bunga sakura, namun apa boleh buat disana sedang musim dingin. Yah, aku suka sekali pesan itu, maknanya dalam.

Sore hari tanggal 23 Januari adalah puncak dari istimewanya hari ulangtahunku. Karena lima orang adik kelas aliyyanku membuat kejutan tapi sebelumnya aku dibuat nangis terlebih dahulu. Haha aku tidak menyangka kalau surprise itu datang dari kalian. Aku ngga akan melupakan momen konyol itu, walaupun aku dibully habis-habisan, tapi tanpa kalian hari ulangtahunku terasa hambar.

Teman-teman kuliah juga ada beberapa yang ngucapin. Ada juga yang ngedit fotoku, menuliskan ucapan di pasir pantai Lovina Bali, dan lain lain. Hhe

Happy birthday Naila.. ^^

Jumat, 23 Januari 2015

Ulangtahun

Yang dinanti nanti memang tak selalu mengerti..
Aku menantinya sehari semalam
Aku bertanya tanya dalam hati kapan dia datang
Sedalam dalamnya aku kecewa
Sungguh aku kecewa
Dan dia mungkin hanya tau kalau aku tidak menunggunya
Padahal bercucuran air mata sudah tumpah
Karena kecewa ini..

Selasa, 06 Januari 2015

Intan Payung

Aku masih terlalu muda untuk memilikimu, intan payung
Tapi tidak salah kan kalau aku mulai mempersiapkan diri dari sekarang?
Rasanya senang sekali menjadi seorang ibu
Walaupun lelah, tapi melihat senyum intan payung membuat semangat membuncah
Aku ingin intan payungku bisa menghafal Al-Qur'an
Aku ingin menjadi ibu yang sabar, kreatif, sholihah, pintar menjahit, pintar memasak, pintar mendekor ruangan, dan lain lain.
Menjadi ibu adalah cita-cita yang mulia, setelah keinginanku untuk.meninggal dengan khusnul khotimah.

Minggu, 04 Januari 2015

Kejutan Hari Ini

Ahad, 4 Januari 2014. Hari ini adalah hari yang mendebarkan untukku, dimana aku akan tau siapa saja  nantinya yang akan membersamaiku sebagai Pengurus Harian Tetap (PHT) BPPI, karena hal itu sebelumnya masih dirahasiakan oleh formatur, bahkan calon PHT yang telah diputuskan pun tidak boleh memberitahu kepada siapapun.
Pagi itu kami dipertemukan dalam suatu rangkaian acara yang dinamakan Up Grading di pesantren mahasiswa. Aku datang kesana bersama Tri, tebakanku Tri akan menjadi sekretaris bidang (sekbid) Syiar. Karena sebelumnya dia menjadi staff aktif di Syiar. Kemudian sesampai pesma aku bertemu dengan mb Zahra, Wafa, Ditha, mb Ani, mb Puji, Dhila, mb Eka. Aku sama sekali tidak tahu bidang mereka, yang bisa kutebak pasti itu mb Zahra, kepala bidang (kabid) Nisaa'.
Acara dijadwalkan akan mulai pukul 08.00, tapi molor hingga satu jam. Satu persatu ikhwan mulai menampakkan dirinya. Aku menebak nebak siapakah yang akan menjadi partnerku nanti. Satu hal yang membuatku terkejut ternyata di antara 8 ikhwan itu, tidak ada satupun yang dulunya menjadi staff medkom bersamaku. Buyar sudah angan-anganku dengan mas Uzlif ataupun Angga seperti yang kusebutkan dulu. Mas Uzlif terpilih menjadi Presiden KEI, dan Angga, ntahlah mungkin ada yang lebih baik dari dia.
Tujuh dari delapan ikhwan adalah angkatan 2013, dan satunya 2014. Hah, berarti kabidku seangkatan denganku? Aku takut diantara kami tidak ada penjagaan karena merasa teman sebaya sendiri.
Pukul 09.15 acara dimulai. Mas Nur selaku Ketua Umum terpilih BPPI periode 2015 menjelaskan visi, misi, dan Job deskripisi per bidang. Sewaktu beliau menjelaskan masing-masing bidang, bahasa tubuh ikhwan tertentu (baca: kabid) menunjukkan ekspresi yang sangat keliahatan sekali kalau itu yang menjadi pekerjaan bidangnya. Entah dengan mengajukan pertanyaan, menganggukan kepala, mengambil foto jobdesk yang ditampilkan di LCD, dll. Aku dan mb Eka yang mengamati dari belakang hanya bisa menahan tawa melihat tingkah mereka. Hingga akhirnya aku bisa menebak siapa yang menjadi partnerku.
Partnerku dulu adalah staff Layanan Umat, awalnya dia kurang aktif, tapi di akhir periode dia aktif di kegiatan bidangnya maupun di luar bidang. Aku adalah salah satu orang yang mengamati keberadaannya. Aku memperhatikan apa yang menjadi kesibukannya di acara BPPI. Dia juga pernah becerita kepadaku tentang apa yang dia rasakan di lingkungan BPPI, aku hanya bisa menyemangati dan sesekali mengingatkan dia untuk datang di acara BPPI.
Karena.... dia adalah..........

Rifky... teman sekelasku sendiri.. Hahahaha.. Kenapa dunia ini sempit sekali??? Di kelas ketemu dia, bppi ketemu dia, syuro sama dia, koordinasi sama dia. Semoga kami bisa menjaga diri, saling menguatkan untuk istiqomah menjalankan amanah, dan mampu membina staff kami dengan baik.
Aku tidak bisa berpangku pada Rifky karena dia sangat awam di bidang medkom, selama satu setengah tahun kami sekelas, aku tidak pernah tahu dia bisa menulis, desain, menggambar, dll.. Tapi aku tau dia orangnya bertanggung jawab dan mau belajar.

Dan ini dia struktur kepengurusan BPPI 2015:

Ketua Umum: Nur Widiarto (EP 2012)
Kabid & sekbid Kestari: Agung Pria (Akuntansi 2014) & Fadhilla ( Akuntansi 2013)
Kabid & sekbid Danus: Nur Ilham (Akuntansi 2013) & Eka D. Yuliani (Manajemen 2013)
Kabid & sekbid Humas: Rahmat Abdi (Manajemen 2013) & Puji Lestari (Akuntansi 2013)
Kabid & sekbid Layanan Umat: Luqman Hanif (Keuangan Perbankan 2013) & Tri Haryani (Akuntansi 2013)
Kabid & sekbid Syiar: Abdullah Azzam (Manajemen 2013) & Sri Nuryani (Akuntansi 2012)
Kabid & sekbid Kaderisasi Pembinaan: Ahmad Agus (Akuntansi 2013) & Wafa Nursyahida (Akuntansi 2013)
Kabid & sekbid Media Komunikasi dan Informasi: Rifky Widhi (Manajemen 2013) & Naila Faiza Rahmasita (Manajemen 2013)
Kabid & sekbid Nisaa': Afifah Azzahra (EP 2012) & Chaliditha (EP 2013)

Barakallah semuanya, selamat menjalankan amanah. Niatkan untuk Allah agar semua menjadi mudah... ;-)